I.
KONDISI UMUM
a.
Geografi
Letak koordinat
Kabupaten Jember pada 113°30’ - 113°45’ BT dan 8°00’ - 8°30’ LS dan geografi
Kabupaten Jember bagian selatan adalah dataran rendah. Bagian barat laut
(berbatasan Kabupaten Probolinggo adalah bagian dari Pegunungan
Iyang, dengan puncaknya Gunung Argopuro (3.088
m). Bagian timur merupakan bagian dari rangkaian dataran tinggi
Ijen.
RIWAYAT KABUPATEN JEMBER
b. Sejarah Kabupaten Jember
Kabupaten
Jember berpedoman pada sejarah pemerintahan kolonial Belanda, yaitu berdasarkan
pada Staatsblad nomor 322 tanggal 9 Agustus 1928 berlaku tanggal 1 Januari 1929
sebagai dasar hukum.
Dalam
Staatsblad 322 tersebut, dijelaskan Pemerintah Hindia Belanda mengeluarkan
ketentuan tentang penataan pemerintahan desentralisasi di Wilayah Propinsi Jawa
Timur, antara lain dengan REGENSCHAP DJEMBER.
Diterbitkan
oleh Sekretaris Umum Pemerintahan Hindia Belanda (De Aglemeene Secretaris) G.R.
Erdbrink, tanggal 21 Agustus 1928.
Konsideran
Staatsblad Nomor 322 tersebut, menunjukkan Kabupaten Jember menjadi kesatuan
masyarakat yang berdiri sendiri dilandasi Yuridis Konstitusional dan
Pertimbangan Politis Sosiologi.
Sesuai peraturan
perundang-undangan, agar semua orang mengetahui maka ketentuan penataan kembali
pemerintahan desentralisasi Wilayah Kabupaten Jember, disebut regenschap,
dimuat juga dalam Lembaran Negara Pemerintahan Hindia Belanda.
Staatsblad
nomor 322 tahun 1928 ditetapkan di Cipanas oleh Gubernur Jendral Hindia Belanda,
SK Nomor : IX tanggal 9 Agustus 1928. Perubahan sebagai berikut :
Pemerintah
Regenschap Jember terbagi 7 Wilayah Distrik, tanggal 1 Januari 1929 sejak
berlakunya Staatsblad Nomor 46 tahun 1941, tanggal 1 Maret 1941 maka Wilayah
Distrik dipecah-pecah menjadi 25 Onderdistrik, yaitu :
|
Distrik
|
onderdistrik
|
|
Jember,
|
Jember, Wirolegi, Arjasa
|
|
Kalisat,
|
Ledokombo, Sumberjambe
|
|
Rambipuji,
|
Panti, Mangli dan Jenggawah
|
|
Mayang,
|
Silo, Mumbulsari dan Tempurejo
|
|
Tanggul,
|
Sumberbaru dan Bangsalsari
|
|
Puger
|
Kencong, Gumukmas dan Umbulsari
|
|
Wuluhan,
|
Ambulu dan Balung
|
c. Perkembangan
perekonomian
Perekonomian tumbuh begitu pesat, menimbulkan
pusat-pusat perdagangan baru terutama perdagangan hasil-hasil pertanian,
seperti padi, palawija dan lain-lain, sehingga bergeser pulalah pusat-pusat
pemerintahan di tingkat distrik, seperti distrik Wuluhan ke Balung, sedangkan
distrik Puger bergeser ke Kencong.
Berdasarkan Undang-undang Nomor : 12
Tahun 1950 tentang Pemerintah Daerah Kabupaten di Jawa Timur, menetapkan
pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam lingkungan Propinsi Jawa Timur diatur
melalui Perda antara lain Daerah Kabupaten Jember ditetapkan menjadi Kabupaten
Jember.
Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun
1976, dibentuk Wilayah Kota Jember dengan penataan wilayah-wilayah baru sebagai
berikut :
3 Kecamatan baru, masing-masing
Sumbersari, Patrang dan Kaliwates, sedang Kecamatan Wirolegi menjadi Kecamatan
Pakusari dan Kecamatan Mangli menjadi Kecamatan Sukorambi.
Kota Administratif Jember, Wilayah Kawedanan Jember bergeser pula dari Jember ke Arjasa yang wilayah kerjanya meliputi Arjasa, Pakusari dan Sukowono yang sebelumnya masuk Distrik Kalisat.
Dengan adanya perubahan-perubahan
tersebut, pada perkembangan berikutnya maka secara administratif, Kabupaten
Jember terbagi menjadi 7 Wilayah Pembantu Bupati, 1 Wilayah Kota Administratif
dan 31 Kecamatan, Kota Administratif Jember, meliputi Kec. Kaliwates, Patrang
dan Sumbersari
|
PEMBANTU BUPATI DI
|
KECAMATAN
|
|
Arjasa
|
Kec. Arjasa,
Jelbuk, Pakusari dan Sukowono ;
|
|
Kalisat,
|
Kec. Ledokombo,
Sumberjambe dan Kalisat
|
|
Mayang
|
Kec. Mayang, Silo, Mumbulsari dan
Tempurejo
|
|
Rambipuji
|
Kec. Rambipuji,
Panti, Sukorambi, Ajung dan Jenggawah ;
|
|
Balung
|
Kec. Ambulu,
Wuluhan dan Balung
|
|
Kencong
|
Kec. Kencong, jombang, Umbulsari, Gumukmas
dan Puger ;
|
|
Tanggul,
|
Kec. Semboro,
Tanggul, Bangsalsari dan Sumberbaru.
|
Otonomi
Daerah Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah, tanggal 1
Januari 2001 Pemerintah Kabupaten Jember melakukan penataan kelembagaan dan
struktur organisasi, termasuk dihapusnya Kota Administratif Jember.
Termasuk Pembantu
Bupati berubah menjadi Kantor Koordinasi Camat.
Pemerintah Kabupaten Jember telah berhasil menata struktur organisasi dan kelembagaan hingga tingkat pemdes/kel.
Pemerintah Kabupaten Jember telah berhasil menata struktur organisasi dan kelembagaan hingga tingkat pemdes/kel.
Tanggal 1
Januari 2001 Kabupaten Jember memasuki paradigma baru dalam sistem pemerintahan
yaitu dari sistem sentralisasi ke sistem desentralisasi atau Otonomi Daerah.
c Luas
Daratan Kabupaten Jember : 93,34 Km2
1.
Pemukiman / kampong : 315,51
km2
2
.Persawahan : 869,35
km2
3.
Pertanian tanah kering : 447.96 km2
4. Perkebunan : 344.29 km2
5 . Kawasan Hutan 1. : 208.90 km2
6. Tambak
/ kolam 3 : 0,59
km2
7. Rawa /
Danau / Waduk : 0,36 km2
8. Tanah
tandus / Rusak : 16,19 km2
9. Padang
rumput / Tanah kosong : 2,89 km2
10. Lain – lain : 84,30 km2
d. Wilayah Adminitrasi Pemerintah
1.
Pembantu Bupati : 7
2.
Kecamatan : 28
3.
Perwakilan kecamatan : 3
4.
Kelurahan : 22
5. Desa : 218
6. Dusun : 201
7. Rukun
Warga4. : 154
8. Rukun
Tetangga : 14.714
9. Lingkungan : 902
e. Perkembangan jumlah penduduk
Jumlah Penduduk.
1993 : 2.042.345 jiwa
1994 : 2.046.521 jiwa
1995 : 2.048.430 jiwa
f. Perkembangan
perekonomian
Perekonomian
tumbuh begitu pesat, menimbulkan pusat-pusat perdagangan baru terutama
perdagangan hasil-hasil pertanian, seperti padi, palawija dan lain-lain,
sehingga bergeser pulalah pusat-pusat pemerintahan di tingkat distrik, seperti
distrik Wuluhan ke Balung, sedangkan distrik Puger bergeser ke Kencong.
Di kota
jember, terkenal juga makanan khasnya yaitu Suwar - suwir dan Prol Tape.
Suwar -
suwir adalah makanan yang terbuat dari tape yang diolah
kembali menjadi makanan seperti dodol namun lebih keras.
Prol Tape adalah
makanan yang terbuat dari bahan dasar tape juga namun diolah menjadi semacam roti.
II. PROFIL DESA
WISATA
1. Desa Kemuning Lor
a. Kondisi
Umum
Kecamatan Arjasa
mempunyai luas wilayah 43,75 Km2 dengan ketinggian rata-rata 141 m dpl.
Kecamatan Arjasa
terdiri dari 6 desa yaitu : Arjasa, Kemuning
Lor, Darsono, Kamal, Candijati dan Biting. Seluruh desa berkualifikasi Desa
Swakarya.
Batas Kecamatan
Arjasa yaitu sebelah Utara Kecamatan Jelbug disebelah Timur Kecamatan Kalisat
sebelah Selatan Kecamatan Patrang dan sebelah Barat Kecamatan Sukorambi
b. Populasi
Penduduk
Jumlah penduduk
Kecamatan Arjasa pada tahun 2005 sebanyak 40.816 jiwa terdiri dari 20.800 jiwa
laki dan 20.016 jiwa perempuan. Sebagian besar penduduk bekerja sebagai buruh
tani 9.500 orang, petani 1.218 orang, buruh bangunan 175 orang sedangkan
lainnya bekerja sebagai PNS/ABRI 411 orang, pensiunan 144 orang dan bekerja di
sektor swasta 150 orang.
c. Tingkat
Pendidikan
Penduduk
menurut jenjang pendidikan yaitu tidak tamat SD 566 penduduk, lulus SD 721
penduduk, SLTP 396 penduduk, SLTA 507 penduduk, Sarjana Muda sebanyak 24
penduduk dan Sarjana sebanyak 233 penduduk.
d. Fasilitas
Perdagangan
Fasilitas
Perdagangan yang ada di Kecamatan Arjasa antara lain Koperasi 8 buah, bank 7
buah, KUD 1 buah, pasar 1 buah dan PT/NF/CV 1 buah.
e. Group Kesenian
Group Kesenian
di Kecamatan Arjasa ada 3 group.
f. Sarana dan
Prasarana Kesehatan
Kecamatan
Arjasa memiliki sarana dan prasarana kesehatan yang terdiri dari: Puskesmas 1
buah, Puskesmas Pembantu 5 buah, Posyandu 42 buah dan Tenaga Medis 14 orang.
g. Prestasi
Kecamatan
Prestasi yang
pernah diraih oleh Kecamatan Arjasa yaitu 1 kejuaraan.
h. Agama
Sebagian agama
yang dianut oleh penduduk di Kec. Arjasa adalah Islam sebanyak 28.995 penduduk,
Kristen 126 penduduk, Katolik 7 penduduk, Hindu 2 penduduk dan Budha sebanyak 3
penduduk.
i. Tempat
Peribadatan
Kecamatan
Arjasa memiliki tempat peribadatan sejumlah 55 masjid dan 78 musholla.
Desa Kemuning Lor
di Kecamatan Arjasa memiliki potensi pertanian dan perkebunan rakyat yang telah
dirintis oleh bangsa Belanda menjadi pusat perkebunan mengingat letak 600 m dpl
bersuhu cendrung sejuk.
Tumbuhan dapat menghasilkan kualitas produk
yang cukup bersaing, selain itu usaha peternakan sapi perah juga cukup
menjanjikan.
Dari potensi
tersebut Kabupaten Jember mengharapkan Desa Kemuning Lor menjadi desa wisata yang berbasis pada agrowisata.
Yang dapat menopang perekonomian masyarakat, terlebih keramah-tamahan
masyarakat desa termasuk modal utama
dalam mendatangkan wisatawan.
Saat ini
masyarakat mulai mengembangkan usaha dengan membuka café ala kampung yang
banyak diminati masyarakat, dengan menikmati pemandangan kota Jember di waktu
malam hari.
j. daya
Tarik Wisata
Wisma
Rembangan
Di desa
Kemuning lor Kecamatan Arjasa. Lokasi ada di arah utara kota Jember 12 km, Luas
lahan: 45.161 m², Suhu udara berkisar : 18 – 25 ° C, curah hujan : Rata – rata
4.626 mm / tahun. Ketinggian lokasi : +
600 m dpl
Peninggalan Belanda
dibangun tahun 1937 oleh Mr. Hofside.
Bangunan
berbentuk yang asli dapat dilihat pada
restoran, salah satu kamar pernah di tempati oleh tokoh proklamator dan
presiden pertama RI. Ir. Sukarno. Hotel klasifikasi melati kapasitas 43 kamar,
air hangat mandi.
Dapat menikmati
pemandangan kota Jember yang fantastis, berudara sejuk berada di lereng gunung
Argopuro, Rembangan adalah tempat peristirahatan yang dirancang dan didesign
oleh bangsa belanda untuk berlibur.
Rembangan dapat ditempuh menggunakan
kendaraan motor atau mobil atau menggunakan taksi, ojek menuju ke daya tarik wisata
tersebut.
Menuju puncak Rembangan dapat melihat
perkebunan buah naga yang dibudayakan oleh masyarakat, kebun bunga di sekitar
daya tarik wisata.
Buah naga yang sedang berbuah atau
mungkin di panen para petani. Di Jember buah naga yang biasa juga di sebut
dragon fruit, kabarnya produk buah naga sudah menembus Banyuwangi, Malang,
Surabaya, dan Tuban. Perkebunan buah naga dapat dikemas menjadi paket wisata, wisatawan
dapat memetik buah naga langsung dari pohonnya.
Untuk panen bulan Februari dan
menjelang Tahun Baru Imlek.
Daya tarik wisata Rembangan mempunyai
fasilitas rekreasi yang cukup lengkap. Selain taman bermain untuk putra-putri
anda kolam renang, restoran, dan hotel pengelola Rembangan juga menyediakan
lapangan tenis, jadi meski liburan anda juga tetap bisa berolah raga dan
menyalurkan hobi barmain tenis. Tiket masuk wisata Rembangan Rp. 5.000,- untuk
hari libur Rp. 7.500,- / orang
Dilengkapi
berbagai fasilitas : 3 unit kolam renang, Aula kapasitas 250 orang, Restoran, Playground,
Mushola, Lapangan tennis, Gazebo &
shelter
Camping ground, Areal sepeda gunung
dan berkuda Jogging track
Potensi desa wisata Peternakan dan Perusahaan susu sapi Rembangan, Agrowisata buah naga merah, Agrowisata holtikultura, Agrowisata kebun kopi robusta dan pabrik pengolahannya, buah-buahn seperti pisang, salak, rambutan, durian, strawberry. ternak lebah madu.
Jember memiliki
potensi pariwisata alam, agrowisata, kebudayaan
yang dapat dijadikan pariwisata. Dan dapat dijadikan ikon pariwisata
khas yang menjadi andalan untuk bisa dijual ke luar daerah.
Potensi
pariwisata bidang perkebunan. Dari ujung barat ke timur dan ujung utara ke
selatan dipenuhi berbagai perkebunan dengan aneka komoditas
"Orang asing datang ke Jember,
mereka lebih tertarik menyusuri Perkebunan Rayap di Rembangan Jember dikenal
sebagai daerah penghasil Kopi Luwak dan sebagai daerah penghasil cokelat
(kakao) nomor satu di dunia.
Tembakau Jelbuk Jember, termasuk terbaik di Indonesia, produksi berupa rokok
cerutu, diekspor hingga eropa barat.
Koperasi Karyawan
Kartanegara PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) didirikan pada tanggal 14
Desember 1968, memiliki beberapa bidang kegiatan usaha diantaranya Unit Usaha “CERUTU” sebagai produk unggulan dengan kualitas dan standart
internasional.
Pabrik cerutu berada di dalam Kawasan Berikat PT.
Perkebunan Nusantara X (Persero) di Jelbuk
Jember Jawa Timur. Jember sejak jaman Belanda sudah dikenal sebagai
daerah sentra kualitas Tembakau Besuki dengan hamparan perkebunan luas di
daerah kaki Gunung Argopuro.
Cerutu Produk Koperasi Karyawan Kartanegara PT. Perkebunan Nusantara X
(Persero) dibuat dari lembaran tembakau pilihan, untuk dijual dengan beberapa
merek dagang yang sudah dikenal dan banyak dinikmati oleh masyarakat luas baik
melalui pemasaran lokal maupun eksport melalui
mitra dagang yang melakukan pemesanan khusus secara reguler.
Kapasitas produksi Cerutu perbulan 60.000 batang yang terdiri dari :
1. Long cigar : 6.000
batang
2. Shoft cigar : 15.000 batang
3. Small cigar : 24.000 batang
4. Small Filter cigar : 15.000 batang
Kapasitas masih dapat ditingkatkan lagi sesuai dengan
permintaan pasar dan pesanan-pesanan khusus dengan citarasa dan selera yang
diinginkan oleh pembeli.
2. Profil Desa Sumber Rejo
a.
Letak Geografis
Kecamatan Ambulu
mempunyai luas wilayah 104,56 Km2 dengan ketinggian rata-rata 18 m dpl, Desa
Sumber Rejo berada pada wilayah Kecamatan Ambulu termasuk desa Andong Sari,
Sabrang, Tegalsari, Ambulu, Pontang, Karanganyar, dengan jumlah Dusun 27 buah,
RW 193 RW dan RT 608 RT. Seluruh
Desa berkualifikasi Desa Swakarya.
b. Batas dan Luas Wilayah Kecamatan
Sebelah Utara : Kecamatan Jenggah
Sebelah
Timur : Kecamatan
Tempurejo
Sebelah
Selatan : Samudra Indonesia
Sebelah
Barat :
Kecamatan Wuluhan
Luas
Wilayah Kecamatan : 10.429.779 Ha
c. Penduduk Sumber Rejo
Jumlah
penduduk : 13.046 jiwa
Laki-laki : 6.839 jiwa
Perempuan : 6.567
jiwa
d. Agama penduduk Sumberejo
Islam : 21.997
Katholik : 13
Kristen : : 460
e. Tingkat Pendidikan Sumberejo
SD : 1.425
SMP : 835
SMU : 821
SARJANA : 156
f. Mata pencaharian menurut pendidikan
Petani : 3.788
Buruh
tani : 1.877
Buruh
bangunan : 201
Nelayan : 2.235
Pns/ABRI : 129
Pensiunan
: 43
Swasta : 89
Lain-lain : 50
Potensi Desa
Sumber Rejo utamanya adalah perikanan tangkap yang hasilnya cukup besar,
mengingat posisi berada di wilayah selatan, dan laut lepas. Hasil tangkapan
dijual ke kota besar.
Desa
Sumber Rejo ingin mewujudkan menjadi desa
wisata kampung nelayan, selain hasil
ikan tangkapan yang masih segar, wisatawan dapat menikmati wisata kuliner ikan
baker, dan berkeliling melihat perkampungan masyarakat nelayan.
3. Profil Desa
Wisata Sukorambi
a. Letak Geografis
Kecamatan
Sukorambi mempunyai luas wilayah 60,63 Km2 dengan ketinggian
rata-rata 300 m dpl. Desa Sukorambi termasuk dalam wilayah Kecamatan Sukorambi
dan desa – desa seperti Jubung, Duku Mencek, Sukorambi, Karangpring dan
Klungkung. Seluruh desa berkualifikasi Desa Swakarya.
Batas Kecamatan Sukorambi yaitu sebelah Utara Kecamatan Bondowoso, disebelah Timur Kecamatan Kaliwates dan Patrang, sebelah Selatan Kecamatan Ajung dan sebelah Barat Kecamatan Panti.
b. Populasi
Penduduk
Jumlah penduduk
Kecamatan Sukorambi pada tahun 2005 sebanyak 34.742 jiwa terdiri dari 16.557
jiwa laki dan 18.185 jiwa perempuan. Sebagian besar penduduk bekerja di sektor
pertanian, petani sebanyak 7.041 orang, buruh tani 3.737 orang, swasta 1.284
orang, buruh bangunan 507 orang sedangkan lainnya bekerja sebagai PNS/ABRI
sebanyak 368 dan pensiunan sebanyak 75.
c. Tingkat Pendidikan
Penduduk menurut
jenjang pendidikan yaitu tidak tamat SD 4.346 penduduk, lulus SD 3.562
penduduk, SLTP 3.839 penduduk, SLTA 3.055 penduduk, Sarjana Muda sebanyak 129
penduduk dan Sarjana 64 penduduk.
d. Sarana
dan Prasarana Kesehatan
Kecamatan
Sukorambi memiliki sarana dan prasarana kesehatan berupa Puskesmas 1 buah,
Puskesmas Pembantu 6 buah, Puskesmas Keliling 1 buah, Posyandu 42 dan tenaga
medis 12 orang.
4. Profil Desa
Wisata Ambulu
Mata pencaharian menurut
pendidikan
petani : 7.336
buruh
tani : 2.525
buruh
bangunan : 772
pns/abri : 1.280
pensiunan
: 226
swasta : 3.567
lain : 66
Pelayanan Kesehatan
puskesmas
: 1
puskesmas
keliling : 1
posyandu : 22
dokter : 1
bidan : 3
perawat : 5
VI. PENDUKUNG DESTINASI WISATA
1.
Daya Tarik Wisata
a. Pantai Watu Ulo
Kearah selatan kota Jember di gugusan Samudera Indonesia
terdapat pantai yang indah panorama alam yaitu Pantai Watu Ulo terletak ± 45 Km
dari kota
Jember. Menuju Pantai watu Ulo dapat ditempuh dengan
segala macam kendaraan. Disebut
Watu
Ulo karena di pantai itu ada sebuah batu panjang berbentuk ular (Jw. Ulo) Pada
jaman pendudukan Jepang, pegunungan di sekitar Pantai Watu Ulo dijadikan
benteng pertahanan dan pengintaian peninggalan sejarah bala tentara pasukan
Jepang, serdadu musuh yang mau menyusup daratan melalui pantai watu Ulo maupun
pantai Papuma.
Selain Goa Jepang, di
sebelah Watu Ulo ada sebuah Goa Lawa (Goa Kelelawar) yang dihuni ratusan ribu
kelelawar. Goa ini bisa dimasuki oleh pengunjung dengan
menyusuri dan melewati pantai berpasir. Karena tempatnya yang sunyi dari
keramaian, goa ini sering dijadikan tempat bermeditasi bagi orang-orang
tertentu, apalagi mengingat goa ini mempunyai kedalaman 100 m.
b. Pantai Bandealit
Pantai Bandealit merupakan pantai dengan luas 37.585 ha terletak di kawasan Taman Nasional Meru
Betiri yang indah panorama alamnya. Pantai ini terletak di sebelah selatan kota
Jember, tepatnya 35 km dari pusat kota. Pantai yang bersebelahan dengan Pantai
Sukamade (Pantai Tempat Penangkaran Penyu), ombak yang tenang dipadu dengan
keindahan flora dan fauna.
Di
tepi pantai Bandealit terdapat tebing yang dapat digunakan sebagai olah raga
panjat tebing.
Di
Bandealit para pengunjung dapat melakukan kegiatan lintas alam, melihat penangkaran
rusa, budidaya tanaman yang berkhasiat jamu oleh masyarakat Andongrejo,
Olahraga turun tebing di Gunung Sodung, memancing dan olahraga bahari seperti
selancar angin, jet ski dan bermain kano. Lintas alam yang anda lakukan salah
satunya bisa dengan menyelusuri gua peninggalan balatentara Jepang pada
ketinggian 200 m dpl. Bagi photografer, dapat memotret suasana panorama
keindahan pantai dan hutan. Kegiatan photografer membidik satwa yang ada di
Bandealit, diantaranya Banteng (Bos Javanicus), saat penyu bertelur pada malam
hari.
Di
kawasan Bandealit untuk bermalam di rumah penduduk nelayan dengan harga yang
relative murah, harga sudah termasuk makan dan minum.
c. Taman Nasional Meru Betiri
Terletak di Kabupaten
Jember dan. Banyuwangi Provinsi Jawa Timur. Curah hujan : 2.300 mm/tahun, lokasi
pada Ketinggian 900 - 1.223 m dpl.
Letak geografis pada
kordinat 8°21’ - 8°34’ LS, 113°37’ - 113°58’ BT.
Taman Nasional
Meru Betiri merupakan ekosistem hutan mangrove, hutan rawa, dan hutan hujan
dataran rendah di Jawa. Yang telah menjadi siklus kehidupan abiota dan biota, Taman
Nasional Meru Beteri dinyatakan Menteri Pertanian tahun 1982, Ditunjuk Menteri
Kehutanan dengan SK Nomor : 277/Kpts-VI/97
dengan luas 58.000 ha.
Taman
nasional ini merupakan habitat tumbuhan langka yaitu bunga raflesia (Rafflesia
zollingeriana), dan beberapa jenis tumbuhan lainnya seperti bakau (Rhizophora
sp.), api-api (Avicennia sp.), waru (Hibiscus tiliaceus),
nyamplung (Calophyllum inophyllum), rengas (Gluta renghas),
bungur (Lagerstroemia speciosa), pulai (Alstonia scholaris),
bendo (Artocarpus elasticus), dan beberapa jenis tumbuhan obat-obatan.
Selain itu, Taman
Nasional Meru Betiri memiliki potensi satwa dilindungi yang terdiri dari 29
jenis mamalia, dan 180 jenis burung. Satwa tersebut diantaranya banteng (Bos
javanicus javanicus), kera ekor panjang (Macaca fascicularis), macan
tutul (Panthera pardus melas), ajag (Cuon alpinus javanicus),
kucing hutan (Prionailurus bengalensis javanensis), rusa (Cervus timorensis
russa), bajing terbang ekor merah (Iomys horsfieldii), merak (Pavo
muticus), penyu belimbing (Dermochelys coriacea), penyu sisik (Eretmochelys
imbricata), penyu hijau (Chelonia mydas), dan penyu ridel/lekang (Lepidochelys
olivacea).
Taman Nasional Meru
Betiri terkenal sebagai habitat terakhir harimau loreng Jawa (Panthera tigris
sondaica) yang langka dan dilindungi. Sampai saat ini, satwa tersebut tidak
pernah dapat ditemukan lagi dan diperkirakan telah punah. Punahnya harimau
loreng Jawa
berarti punahnya tiga jenis harimau dari delapan jenis yang ada di dunia
(harimau Kaspia di Iran, harimau Bali dan harimau Jawa di Indonesia.
Taman nasional
ini memiliki ciri khas tersendiri yaitu merupakan habitat penyu belimbing,
penyu sisik, penyu hijau, dan penyu ridel/lekang di Pantai Sukamade, karena
ombaknya cukup tenang, hal ini sangat disenangi para penyu yang ingin bertelur.
Di pantai
tersebut dibangun beberapa fasilitas sederhana seperti guest house, mushola tempat pengembang biakan penyu atau tukik agar
tidak punah. Indonesia dikenal dan dicap oleh kelompok pencinta alam “Green
Peace” sebagai Negara yang membantai dan tidak ikut melestarikan hewan langka.
d. Pencapaian
Cara
pencapaian lokasi : Surabaya-Jember-Ambulu kereta api/mobil dengan waktu lima jam (225 km)
menggunakan, mobil, Ambulu – Curahnongko - Bandealit selama tiga jam (31 km),
langsung diparkir dan turun ke
Pantai Rajek Wesi yang juga lumayan bagus. Di banding Sukamade, mungkin ombak
disini lebih kecil, dan pasirnya tidak putih.

Balai Konservasi Sumber Daya Alam
Kantor : Jl. Sriwijaya 53, Jember 68121
Telp./Fax.
(0331) 321530, Jawa Timur
E-mail: meru@telkom.net
d. Niagara
Water Park
Ambulu Jember
Berudara sejuk
dan dingin saat memasuki dusun Langan, Desa Ambuluh Jember, Fasilitas kolam, terdapat
3 jenis kolam yaitu kolam untuk anak-anak, 50 cm, remaja dengan kedalaman 70 cm
dan dewasa kedalaman 160. Sebelum ke
pantai Watu Ulo terlebih dahulu berkunjung ke wisata
air, Lokasi wisata baru ini buka tanggal 19 september 2009 memiliki fasilitas
cafe, kolam serta kolam pemamcingan, lahan parkir, water park.
e. Perkebunan
Teh gunung Gambir
Terletak
di desa Kec. pada ketinggian 500 m dpl, perkebunan the ini
peninggalan bangsa Belanda, memiliki aroma rasa teh yang berkualitas ekspor dan
terbagi menjadi bermacam-macam teh, teh merah, teh hijau. Di tanah jawa
hanya terdapat dua perkebunan, perkebunan teh Malabar, Jawa Barat dan
perkebunan teh gunung Gambir, Jember Jawa Timur.
Keberadaan perkebunan teh sebagai
asset kepariwisataan Jawa Timur dan Kabupaten Jember pada khususnya, mengingat
perkebunan teh ini memiliki riwayat sejarah yang cukup panjang dan dapat
menarik wisatawan mancanegara yang berada di Bali, karena Bali tidak memiliki
perkebunan teh. Untuk itu perlu adanya pendekatan kepada pihak PTPN XII sebagai
pengelola perkebunan agar dapat dibuka dan dikembangkan menjadi daya tarik
pariwisata.
Selain menjadi daya tarik
pariwisata, ke depan perkebunan ini menjadi pusat penelitian tentang tumbuhan
teh, oleh lembaga/institut, fakultas pertanian yang berkompeten.
2. Lain-Lain
a.
Jember Fashion Carnaval
Jember Fashion Carnaval (JFC) merupakan event akbar, spektakuler dan fantastis dengan perfoma yang
berani menampilkan berbagai kreatif seni yang mendapatkan ajungan jempol bagi tim kreatif, pemuda dan pemudi yang terkait pada Jember Fashion Carnaval
menjadikan suatu entertainmen. JFC merupakan kebanggaan
Kabupaten Jember
dan sebagai pendukung
Visit Indonesia, diadakan bersamaan
program Bulan Berkunjungan Jember (BBJ), event ini membawakan nama harum Jember
dan Indonesia ke kancah internasional.
Kegiatan
disupport oleh Pemerintah Kabupaten Jember didukung semua elemen yang terlibat
pada JFC
Dari kegiatan JFC menggerakan perekonomian di
Kabupaten Jember, respon wisatawan cukup puas, dari sebuah kota yang tidak besar muncul suatu kegiatan
yang besar dan mampu mendatangkan wisatawan.
b. Wisata Kuliner
Jajanan khas di
Jember banyak macamnya. Satu diantara yang populer apalagi kalau bukan rujak
cingur khas Mobok Minah. Meski kabarnya makanan yang satu ini dari Surabaya
tapi kalau urusan rasa bagi saya rujak cingur versi Jember yang paling mantab.
Rujak cingur yang rasanya sudah terpercaya dan popular seantero Jember.
Di kota
jember, terkenal juga makanan khasnya yaitu Suwar - suwir dan Prol Tape.
Suwar -
suwir adalah makanan yang terbuat dari tape yang diolah
kembali menjadi makanan seperti dodol namun lebih keras.
Prol Tape adalah
makanan yang terbuat dari bahan dasar tape juga namun diolah menjadi semacam
roti.
c. Paket Perjalanan Wisata
Paket perjalanan wisata kota Jember
merupakan pusat penyebaran ke daya tarik wisata dan mengunjungi Taman Nasional
Meru Betiri, Sukomade tempat para penyu bertelur dan penangkaran penyu yang
mendapat perhatian dari pihak organisasi WWF, pantai Papuma dan ke wisata
Remangan di Desa Keemuning Lor, Kecamatan Arjasa yang banyak memiliki potensi
sektoral dan hospitality masyarakat.
Kawasan Desa Kemuning Lor, Kecamatan
Arjasa banyak tempat tinggal yang disediakan oleh maasyarakat berupa pondok
wisata. Daya tarik wisata yang banyak dikunjungi wisatawan pantai sukamade,
namun yang tidak kalah menarik adalah paket wisata perkebunan dan pabrik
pembuatan cerutu di Jebluk.

bagi yang mau ambil paket wisata, saya sarankan ambil saja deh, kalau tidak punya kenalan orang dalam pabrik Cerutu ga akan boleh masuk soalnya
BalasHapusmbak Vera, salam kenal. sudah pernah kesanakah atau memang asli Jember?
HapusBetul viewnya bagus dan berbagai potensi yang ada juga mendukung. Ada hotel dg fasilitas kolam renang di daerah perkebunan tersebut.
Water Hack Burns 2lb of Fat OVERNIGHT
BalasHapusWell over 160 thousand women and men are hacking their diet with a easy and SECRET "liquids hack" to drop 2lbs every night while they sleep.
It's proven and works on everybody.
This is how you can do it yourself:
1) Get a drinking glass and fill it up half glass
2) Proceed to do this weight loss HACK
and you'll be 2lbs skinnier the very next day!
If you're attempting to lose weight then you certainly have to try this brand new custom keto diet.
BalasHapusTo create this keto diet, certified nutritionists, fitness couches, and professional cooks have united to develop keto meal plans that are effective, painless, price-efficient, and fun.
Since their launch in 2019, 1000's of people have already transformed their figure and health with the benefits a great keto diet can give.
Speaking of benefits; in this link, you'll discover eight scientifically-confirmed ones offered by the keto diet.