Sabtu, 03 Desember 2011

Profil Desa Wisata Kemuning Lor, Desa Sumber Rejo, Desa Wisata Sukorambi Kab. Jember



I.          KONDISI UMUM
a.   Geografi
Letak koordinat Kabupaten Jember pada 113°30’ - 113°45’ BT dan 8°00’ - 8°30’ LS dan geografi Kabupaten Jember bagian selatan adalah dataran rendah. Bagian barat laut (berbatasan Kabupaten Probolinggo adalah bagian dari Pegunungan Iyang, dengan puncaknya Gunung Argopuro (3.088 m). Bagian timur merupakan bagian dari rangkaian dataran tinggi Ijen.
RIWAYAT KABUPATEN JEMBER
b.   Sejarah Kabupaten Jember
Kabupaten Jember berpedoman pada sejarah pemerintahan kolonial Belanda, yaitu berdasarkan pada Staatsblad nomor 322 tanggal 9 Agustus 1928 berlaku tanggal 1 Januari 1929 sebagai dasar hukum.
Dalam Staatsblad 322 tersebut, dijelaskan Pemerintah Hindia Belanda mengeluarkan ketentuan tentang penataan pemerintahan desentralisasi di Wilayah Propinsi Jawa Timur, antara lain dengan REGENSCHAP DJEMBER.
Diterbitkan oleh Sekretaris Umum Pemerintahan Hindia Belanda (De Aglemeene Secretaris) G.R. Erdbrink, tanggal 21 Agustus 1928.
Konsideran Staatsblad Nomor 322 tersebut, menunjukkan Kabupaten Jember menjadi kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri dilandasi Yuridis Konstitusional dan Pertimbangan Politis Sosiologi.
Sesuai peraturan perundang-undangan, agar semua orang mengetahui maka ketentuan penataan kembali pemerintahan desentralisasi Wilayah Kabupaten Jember, disebut regenschap, dimuat juga dalam Lembaran Negara Pemerintahan Hindia Belanda.
Staatsblad nomor 322 tahun 1928 ditetapkan di Cipanas oleh Gubernur Jendral Hindia Belanda, SK Nomor : IX tanggal 9 Agustus 1928. Perubahan sebagai berikut :
Pemerintah Regenschap Jember terbagi 7 Wilayah Distrik, tanggal 1 Januari 1929 sejak berlakunya Staatsblad Nomor 46 tahun 1941, tanggal 1 Maret 1941 maka Wilayah Distrik dipecah-pecah menjadi 25 Onderdistrik, yaitu :
Distrik
onderdistrik
Jember,
Jember, Wirolegi,  Arjasa
Kalisat,
Ledokombo, Sumberjambe
Rambipuji,
Panti, Mangli dan Jenggawah
Mayang,
Silo, Mumbulsari dan Tempurejo
Tanggul,
Sumberbaru dan Bangsalsari
Puger
Kencong, Gumukmas dan Umbulsari
Wuluhan,
Ambulu dan Balung


c.   Perkembangan perekonomian
Perekonomian tumbuh begitu pesat, menimbulkan pusat-pusat perdagangan baru terutama perdagangan hasil-hasil pertanian, seperti padi, palawija dan lain-lain, sehingga bergeser pulalah pusat-pusat pemerintahan di tingkat distrik, seperti distrik Wuluhan ke Balung, sedangkan distrik Puger bergeser ke Kencong.
         Berdasarkan Undang-undang Nomor : 12 Tahun 1950 tentang Pemerintah Daerah Kabupaten di Jawa Timur, menetapkan pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam lingkungan Propinsi Jawa Timur diatur melalui Perda antara lain Daerah Kabupaten Jember ditetapkan menjadi Kabupaten Jember.
         Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 1976, dibentuk Wilayah Kota Jember dengan penataan wilayah-wilayah baru sebagai berikut :
3 Kecamatan baru, masing-masing Sumbersari, Patrang dan Kaliwates, sedang Kecamatan Wirolegi menjadi Kecamatan Pakusari dan Kecamatan Mangli menjadi Kecamatan Sukorambi.

Kota Administratif Jember, Wilayah Kawedanan Jember bergeser pula dari Jember ke Arjasa yang wilayah kerjanya meliputi Arjasa, Pakusari dan Sukowono yang sebelumnya masuk Distrik Kalisat.
Dengan adanya perubahan-perubahan tersebut, pada perkembangan berikutnya maka secara administratif, Kabupaten Jember terbagi menjadi 7 Wilayah Pembantu Bupati, 1 Wilayah Kota Administratif dan 31 Kecamatan, Kota Administratif Jember, meliputi Kec. Kaliwates, Patrang dan Sumbersari

PEMBANTU BUPATI DI
KECAMATAN
Arjasa
Kec. Arjasa, Jelbuk, Pakusari dan Sukowono ;
Kalisat,
Kec. Ledokombo, Sumberjambe dan Kalisat
Mayang
Kec. Mayang, Silo, Mumbulsari dan Tempurejo
Rambipuji
Kec. Rambipuji, Panti, Sukorambi, Ajung dan Jenggawah ;
Balung
Kec. Ambulu, Wuluhan dan Balung
Kencong
Kec. Kencong, jombang, Umbulsari, Gumukmas dan Puger ;
Tanggul,
Kec. Semboro, Tanggul, Bangsalsari dan Sumberbaru.

Otonomi Daerah Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah, tanggal 1 Januari 2001 Pemerintah Kabupaten Jember melakukan penataan kelembagaan dan struktur organisasi, termasuk dihapusnya Kota Administratif Jember.
Termasuk Pembantu Bupati berubah menjadi Kantor Koordinasi Camat.
Pemerintah Kabupaten Jember telah berhasil menata struktur organisasi dan kelembagaan hingga tingkat pemdes/kel.
Tanggal 1 Januari 2001 Kabupaten Jember memasuki paradigma baru dalam sistem pemerintahan yaitu dari sistem sentralisasi ke sistem desentralisasi atau Otonomi Daerah.

c    Luas Daratan Kabupaten Jember         :     93,34 Km2
1. Pemukiman / kampong                       :     315,51      km2
2 .Persawahan                                          :     869,35      km2
3. Pertanian tanah kering                       :     447.96      km2
4. Perkebunan                                          :     344.29      km2
5 . Kawasan Hutan 1.                              :     208.90      km2
6. Tambak / kolam 3                                 :     0,59          km2
7. Rawa / Danau / Waduk                       :     0,36          km2
8. Tanah tandus / Rusak                         :     16,19        km2
9. Padang rumput / Tanah kosong        :     2,89          km2
10. Lain – lain                                            :     84,30        km2
d.  Wilayah Adminitrasi Pemerintah
1. Pembantu Bupati                                 :     7
2. Kecamatan                                            :     28
3. Perwakilan kecamatan                        :     3
4. Kelurahan                                              :     22
5. Desa                                                       :     218
6. Dusun                                                    :     201
7. Rukun Warga4.                                    :     154
8. Rukun Tetangga                                  :     14.714
9. Lingkungan                                           :     902
e.   Perkembangan jumlah penduduk
Jumlah Penduduk.
1993 : 2.042.345 jiwa
1994 : 2.046.521 jiwa
1995 : 2.048.430 jiwa
f.    Perkembangan perekonomian
Perekonomian tumbuh begitu pesat, menimbulkan pusat-pusat perdagangan baru terutama perdagangan hasil-hasil pertanian, seperti padi, palawija dan lain-lain, sehingga bergeser pulalah pusat-pusat pemerintahan di tingkat distrik, seperti distrik Wuluhan ke Balung, sedangkan distrik Puger bergeser ke Kencong.
Di kota jember, terkenal juga makanan khasnya yaitu Suwar - suwir dan Prol Tape.
Suwar - suwir adalah makanan yang terbuat dari tape yang diolah kembali menjadi makanan seperti dodol namun lebih keras.
Prol Tape adalah makanan yang terbuat dari bahan dasar tape juga namun diolah menjadi semacam roti.

II.      PROFIL DESA WISATA
         1.   Desa Kemuning Lor
a.   Kondisi Umum
Kecamatan Arjasa mempunyai luas wilayah 43,75 Km2 dengan ketinggian rata-rata 141 m dpl.
Kecamatan Arjasa terdiri dari 6 desa yaitu : Arjasa, Kemuning Lor, Darsono, Kamal, Candijati dan Biting. Seluruh desa berkualifikasi Desa Swakarya.
Batas Kecamatan Arjasa yaitu sebelah Utara Kecamatan Jelbug disebelah Timur Kecamatan Kalisat sebelah Selatan Kecamatan Patrang dan sebelah Barat Kecamatan Sukorambi
b.   Populasi Penduduk
      Jumlah penduduk Kecamatan Arjasa pada tahun 2005 sebanyak 40.816 jiwa terdiri dari 20.800 jiwa laki dan 20.016 jiwa perempuan. Sebagian besar penduduk bekerja sebagai buruh tani 9.500 orang, petani 1.218 orang, buruh bangunan 175 orang sedangkan lainnya bekerja sebagai PNS/ABRI 411 orang, pensiunan 144 orang dan bekerja di sektor swasta 150 orang.
c.   Tingkat Pendidikan
      Penduduk menurut jenjang pendidikan yaitu tidak tamat SD 566 penduduk, lulus SD 721 penduduk, SLTP 396 penduduk, SLTA 507 penduduk, Sarjana Muda sebanyak 24 penduduk dan Sarjana sebanyak 233 penduduk.
d.   Fasilitas Perdagangan
      Fasilitas Perdagangan yang ada di Kecamatan Arjasa antara lain Koperasi 8 buah, bank 7 buah, KUD 1 buah, pasar 1 buah dan PT/NF/CV 1 buah.
e.   Group Kesenian
      Group Kesenian di Kecamatan Arjasa ada 3 group.
f.    Sarana dan Prasarana Kesehatan
      Kecamatan Arjasa memiliki sarana dan prasarana kesehatan yang terdiri dari: Puskesmas 1 buah, Puskesmas Pembantu 5 buah, Posyandu 42 buah dan Tenaga Medis 14 orang.
g.   Prestasi Kecamatan
      Prestasi yang pernah diraih oleh Kecamatan Arjasa yaitu 1 kejuaraan.
h.   Agama
      Sebagian agama yang dianut oleh penduduk di Kec. Arjasa adalah Islam sebanyak 28.995 penduduk, Kristen 126 penduduk, Katolik 7 penduduk, Hindu 2 penduduk dan Budha sebanyak 3 penduduk.
i.    Tempat Peribadatan
      Kecamatan Arjasa memiliki tempat peribadatan sejumlah 55 masjid dan 78 musholla.
Desa Kemuning Lor di Kecamatan Arjasa memiliki potensi pertanian dan perkebunan rakyat yang telah dirintis oleh bangsa Belanda menjadi pusat perkebunan mengingat letak 600 m dpl bersuhu cendrung sejuk.
Tumbuhan dapat menghasilkan kualitas produk yang cukup bersaing, selain itu usaha peternakan sapi perah juga cukup menjanjikan.
Dari potensi tersebut Kabupaten Jember mengharapkan Desa Kemuning Lor menjadi desa wisata yang berbasis pada agrowisata. Yang dapat menopang perekonomian masyarakat, terlebih keramah-tamahan masyarakat desa  termasuk modal utama dalam mendatangkan wisatawan.
Saat ini masyarakat mulai mengembangkan usaha dengan membuka café ala kampung yang banyak diminati masyarakat, dengan menikmati pemandangan kota Jember di waktu malam hari.







j.    daya Tarik Wisata
Wisma Rembangan
Di desa Kemuning lor Kecamatan Arjasa. Lokasi ada di arah utara kota Jember 12 km, Luas lahan: 45.161 m², Suhu udara berkisar : 18 – 25 ° C, curah hujan : Rata – rata 4.626 mm / tahun. Ketinggian lokasi : +  600 m dpl
Peninggalan  Belanda  dibangun tahun 1937 oleh Mr. Hofside.
Bangunan berbentuk yang asli dapat dilihat pada  restoran, salah satu kamar pernah di tempati oleh tokoh proklamator dan presiden pertama RI. Ir. Sukarno. Hotel klasifikasi melati kapasitas 43 kamar, air hangat mandi.
Dapat menikmati pemandangan kota Jember yang fantastis, berudara sejuk berada di lereng gunung Argopuro, Rembangan adalah tempat peristirahatan yang dirancang dan didesign oleh bangsa belanda untuk berlibur.
Rembangan dapat ditempuh menggunakan kendaraan motor atau mobil atau menggunakan taksi, ojek menuju ke daya tarik wisata tersebut.
Menuju puncak Rembangan dapat melihat perkebunan buah naga yang dibudayakan oleh masyarakat, kebun bunga di sekitar daya tarik wisata.
Buah naga yang sedang berbuah atau mungkin di panen para petani. Di Jember buah naga yang biasa juga di sebut dragon fruit, kabarnya produk buah naga sudah menembus Banyuwangi, Malang, Surabaya, dan Tuban. Perkebunan buah naga dapat dikemas menjadi paket wisata, wisatawan dapat memetik buah naga langsung dari pohonnya.
Untuk panen bulan Februari dan menjelang Tahun Baru Imlek.
Daya tarik wisata Rembangan mempunyai fasilitas rekreasi yang cukup lengkap. Selain taman bermain untuk putra-putri anda kolam renang, restoran, dan hotel pengelola Rembangan juga menyediakan lapangan tenis, jadi meski liburan anda juga tetap bisa berolah raga dan menyalurkan hobi barmain tenis. Tiket masuk wisata Rembangan Rp. 5.000,- untuk hari libur Rp. 7.500,- / orang
Dilengkapi berbagai fasilitas  : 3 unit kolam renang,  Aula kapasitas 250 orang, Restoran, Playground, Mushola, Lapangan tennis, Gazebo &  shelter
Camping ground, Areal sepeda gunung dan berkuda Jogging track

Potensi desa wisata       Peternakan dan Perusahaan susu sapi Rembangan, Agrowisata buah naga merah, Agrowisata  holtikultura, Agrowisata kebun kopi robusta dan pabrik pengolahannya, buah-buahn seperti pisang, salak, rambutan, durian, strawberry. ternak lebah madu.

Jember memiliki potensi pariwisata alam, agrowisata, kebudayaan  yang dapat dijadikan pariwisata. Dan dapat dijadikan ikon pariwisata khas yang menjadi andalan untuk bisa dijual ke luar daerah.
Potensi pariwisata bidang perkebunan. Dari ujung barat ke timur dan ujung utara ke selatan dipenuhi berbagai perkebunan dengan aneka komoditas
"Orang asing datang ke Jember, mereka lebih tertarik menyusuri Perkebunan Rayap di Rembangan Jember dikenal sebagai daerah penghasil Kopi Luwak dan sebagai daerah penghasil cokelat (kakao) nomor satu di dunia.
Tembakau Jelbuk Jember,  termasuk terbaik di Indonesia, produksi berupa rokok cerutu, diekspor hingga eropa barat.
Koperasi Karyawan Kartanegara PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) didirikan pada tanggal 14 Desember 1968, memiliki beberapa bidang kegiatan usaha diantaranya Unit Usaha “CERUTU” sebagai produk unggulan dengan kualitas dan standart internasional.
Pabrik cerutu berada di dalam Kawasan Berikat PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) di Jelbuk Jember Jawa Timur. Jember sejak jaman Belanda sudah dikenal sebagai daerah sentra kualitas Tembakau Besuki dengan hamparan perkebunan luas di daerah kaki Gunung Argopuro.
Cerutu Produk Koperasi Karyawan Kartanegara PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) dibuat dari lembaran tembakau pilihan, untuk dijual dengan beberapa merek dagang yang sudah dikenal dan banyak dinikmati oleh masyarakat luas baik melalui pemasaran lokal maupun eksport  melalui mitra dagang yang melakukan pemesanan khusus secara reguler.
Kapasitas produksi Cerutu perbulan 60.000 batang yang terdiri dari :
1. Long cigar             :       6.000 batang
2. Shoft cigar            :     15.000 batang
3. Small cigar            :     24.000 batang
4. Small Filter cigar :     15.000 batang
Kapasitas masih dapat ditingkatkan lagi sesuai dengan permintaan pasar dan pesanan-pesanan khusus dengan citarasa dan selera yang diinginkan oleh pembeli.

        

2. Profil Desa Sumber Rejo
a.    Letak Geografis
Kecamatan Ambulu mempunyai luas wilayah 104,56 Km2 dengan ketinggian rata-rata 18 m dpl, Desa Sumber Rejo berada pada wilayah Kecamatan Ambulu termasuk desa Andong Sari, Sabrang, Tegalsari, Ambulu, Pontang, Karanganyar, dengan jumlah Dusun 27 buah, RW 193 RW dan RT 608 RT. Seluruh Desa berkualifikasi Desa Swakarya.
b.    Batas dan Luas Wilayah Kecamatan
Sebelah Utara    : Kecamatan Jenggah
Sebelah Timur   : Kecamatan Tempurejo
Sebelah Selatan   :        Samudra Indonesia
Sebelah Barat    : Kecamatan Wuluhan 
Luas Wilayah Kecamatan : 10.429.779 Ha
c.    Penduduk Sumber Rejo
Jumlah penduduk :  13.046 jiwa
Laki-laki               :   6.839 jiwa
Perempuan :  6.567 jiwa
d.   Agama penduduk Sumberejo
Islam           :  21.997
Katholik      :  13
Kristen :      :  460
e.   Tingkat Pendidikan Sumberejo
SD               :  1.425
SMP            :  835
SMU            :  821
SARJANA :  156
f.    Mata pencaharian menurut pendidikan
Petani                  :  3.788
Buruh tani           :  1.877
Buruh bangunan :        201
Nelayan               :  2.235  
Pns/ABRI            :  129
Pensiunan          :  43
Swasta                 :  89
Lain-lain              :  50
Potensi Desa Sumber Rejo utamanya adalah perikanan tangkap yang hasilnya cukup besar, mengingat posisi berada di wilayah selatan, dan laut lepas. Hasil tangkapan dijual ke kota besar.
Desa Sumber Rejo ingin mewujudkan menjadi desa wisata kampung nelayan,  selain hasil ikan tangkapan yang masih segar, wisatawan dapat menikmati wisata kuliner ikan baker, dan berkeliling melihat perkampungan masyarakat nelayan.

3.   Profil Desa  Wisata Sukorambi
a.   Letak Geografis
Kecamatan Sukorambi mempunyai luas wilayah 60,63 Km2 dengan ketinggian rata-rata 300 m dpl. Desa Sukorambi termasuk dalam wilayah Kecamatan Sukorambi dan desa – desa seperti Jubung, Duku Mencek, Sukorambi, Karangpring dan Klungkung. Seluruh desa berkualifikasi Desa Swakarya.
 
Batas Kecamatan Sukorambi yaitu sebelah Utara Kecamatan Bondowoso, disebelah Timur Kecamatan Kaliwates dan Patrang, sebelah Selatan Kecamatan Ajung dan sebelah Barat Kecamatan Panti.
 b.  Populasi Penduduk
Jumlah penduduk Kecamatan Sukorambi pada tahun 2005 sebanyak 34.742 jiwa terdiri dari 16.557 jiwa laki dan 18.185 jiwa perempuan. Sebagian besar penduduk bekerja di sektor pertanian, petani sebanyak 7.041 orang, buruh tani 3.737 orang, swasta 1.284 orang, buruh bangunan 507 orang sedangkan lainnya bekerja sebagai PNS/ABRI sebanyak 368 dan pensiunan sebanyak 75.
 c.  Tingkat Pendidikan
Penduduk menurut jenjang pendidikan yaitu tidak tamat SD 4.346 penduduk, lulus SD 3.562 penduduk, SLTP 3.839 penduduk, SLTA 3.055 penduduk, Sarjana Muda sebanyak 129 penduduk dan Sarjana 64 penduduk.
 d.  Sarana dan Prasarana Kesehatan
Kecamatan Sukorambi memiliki sarana dan prasarana kesehatan berupa Puskesmas 1 buah, Puskesmas Pembantu 6 buah, Puskesmas Keliling 1 buah, Posyandu 42 dan tenaga medis 12 orang.

4.   Profil Desa Wisata Ambulu
      Mata pencaharian menurut pendidikan
petani                            :  7.336
buruh tani                    :  2.525
buruh bangunan        :  772
pns/abri                         :  1.280
pensiunan                   :  226
swasta                           :  3.567
lain                                :  66
      Pelayanan Kesehatan
puskesmas                  :  1
puskesmas keliling    :  1
posyandu                     :  22
dokter                            :  1
bidan                             :  3
perawat                         :  5


VI.    PENDUKUNG DESTINASI  WISATA
1.    Daya Tarik Wisata
a.  Pantai Watu Ulo
Kearah selatan kota Jember di gugusan Samudera Indonesia terdapat pantai yang indah panorama alam yaitu Pantai Watu Ulo terletak ± 45 Km dari kota Jember. Menuju Pantai watu Ulo dapat ditempuh dengan segala macam kendaraan. Disebut
Watu Ulo karena di pantai itu ada sebuah batu panjang berbentuk ular (Jw. Ulo) Pada jaman pendudukan Jepang, pegunungan di sekitar Pantai Watu Ulo dijadikan benteng pertahanan dan pengintaian peninggalan sejarah bala tentara pasukan Jepang, serdadu musuh yang mau menyusup daratan melalui pantai watu Ulo maupun pantai Papuma.
Selain Goa Jepang, di sebelah Watu Ulo ada sebuah Goa Lawa (Goa Kelelawar) yang dihuni ratusan ribu kelelawar. Goa ini bisa dimasuki oleh pengunjung dengan menyusuri dan melewati pantai berpasir. Karena tempatnya yang sunyi dari keramaian, goa ini sering dijadikan tempat bermeditasi bagi orang-orang tertentu, apalagi mengingat goa ini mempunyai kedalaman 100 m.

b.   Pantai Bandealit
Pantai Bandealit merupakan pantai dengan luas 37.585 ha  terletak di kawasan Taman Nasional Meru Betiri yang indah panorama alamnya. Pantai ini terletak di sebelah selatan kota Jember, tepatnya 35 km dari pusat kota. Pantai yang bersebelahan dengan Pantai Sukamade (Pantai Tempat Penangkaran Penyu), ombak yang tenang dipadu dengan keindahan flora dan fauna.
Di tepi pantai Bandealit terdapat tebing yang dapat digunakan sebagai olah raga panjat tebing.
Di Bandealit para pengunjung dapat melakukan kegiatan lintas alam, melihat penangkaran rusa, budidaya tanaman yang berkhasiat jamu oleh masyarakat Andongrejo, Olahraga turun tebing di Gunung Sodung, memancing dan olahraga bahari seperti selancar angin, jet ski dan bermain kano. Lintas alam yang anda lakukan salah satunya bisa dengan menyelusuri gua peninggalan balatentara Jepang pada ketinggian 200 m dpl. Bagi photografer, dapat memotret suasana panorama keindahan pantai dan hutan. Kegiatan photografer membidik satwa yang ada di Bandealit, diantaranya Banteng (Bos Javanicus), saat penyu bertelur pada malam hari.
Di kawasan Bandealit untuk bermalam di rumah penduduk nelayan dengan harga yang relative murah, harga sudah termasuk makan dan minum.

c.   Taman Nasional Meru Betiri
Terletak di Kabupaten Jember dan. Banyuwangi Provinsi Jawa Timur. Curah hujan : 2.300 mm/tahun, lokasi pada Ketinggian 900 - 1.223 m dpl.

Letak geografis pada kordinat 8°21’ - 8°34’ LS, 113°37’ - 113°58’ BT.
Taman Nasional Meru Betiri merupakan ekosistem hutan mangrove, hutan rawa, dan hutan hujan dataran rendah di Jawa. Yang telah menjadi siklus kehidupan abiota dan biota, Taman Nasional Meru Beteri dinyatakan Menteri Pertanian tahun 1982, Ditunjuk Menteri Kehutanan dengan SK Nomor :  277/Kpts-VI/97 dengan luas 58.000 ha.
Taman nasional ini merupakan habitat tumbuhan langka yaitu bunga raflesia (Rafflesia zollingeriana), dan beberapa jenis tumbuhan lainnya seperti bakau (Rhizophora sp.), api-api (Avicennia sp.), waru (Hibiscus tiliaceus), nyamplung (Calophyllum inophyllum), rengas (Gluta renghas), bungur (Lagerstroemia speciosa), pulai (Alstonia scholaris), bendo (Artocarpus elasticus), dan beberapa jenis tumbuhan obat-obatan.
Selain itu, Taman Nasional Meru Betiri memiliki potensi satwa dilindungi yang terdiri dari 29 jenis mamalia, dan 180 jenis burung. Satwa tersebut diantaranya banteng (Bos javanicus javanicus), kera ekor panjang (Macaca fascicularis), macan tutul (Panthera pardus melas), ajag (Cuon alpinus javanicus), kucing hutan (Prionailurus bengalensis javanensis), rusa (Cervus timorensis russa), bajing terbang ekor merah (Iomys horsfieldii), merak (Pavo muticus), penyu belimbing (Dermochelys coriacea), penyu sisik (Eretmochelys imbricata), penyu hijau (Chelonia mydas), dan penyu ridel/lekang (Lepidochelys olivacea).
Taman Nasional Meru Betiri terkenal sebagai habitat terakhir harimau loreng Jawa (Panthera tigris sondaica) yang langka dan dilindungi. Sampai saat ini, satwa tersebut tidak pernah dapat ditemukan lagi dan diperkirakan telah punah. Punahnya harimau
loreng Jawa berarti punahnya tiga jenis harimau dari delapan jenis yang ada di dunia (harimau Kaspia di Iran, harimau Bali dan harimau Jawa di Indonesia.
Taman nasional ini memiliki ciri khas tersendiri yaitu merupakan habitat penyu belimbing, penyu sisik, penyu hijau, dan penyu ridel/lekang di Pantai Sukamade, karena ombaknya cukup tenang, hal ini sangat disenangi para penyu yang ingin bertelur.
Di pantai tersebut dibangun beberapa fasilitas sederhana seperti guest house, mushola  tempat pengembang biakan penyu atau tukik agar tidak punah. Indonesia dikenal dan dicap oleh kelompok pencinta alam “Green Peace” sebagai Negara yang membantai dan tidak ikut melestarikan hewan langka.


d.   Pencapaian
      Cara pencapaian lokasi : Surabaya-Jember-Ambulu kereta api/mobil dengan waktu lima jam (225 km) menggunakan, mobil, Ambulu – Curahnongko - Bandealit selama tiga jam (31 km),
langsung diparkir dan turun ke Pantai Rajek Wesi yang juga lumayan bagus. Di banding Sukamade, mungkin ombak disini lebih kecil, dan pasirnya tidak putih.

Balai Konservasi Sumber Daya Alam
Kantor : Jl. Sriwijaya 53, Jember 68121
Telp./Fax. (0331) 321530, Jawa Timur

d.   Niagara Water Park Ambulu Jember
Berudara sejuk dan dingin saat memasuki dusun Langan, Desa Ambuluh Jember, Fasilitas kolam, terdapat 3 jenis kolam yaitu kolam untuk anak-anak, 50 cm, remaja dengan kedalaman 70 cm dan dewasa kedalaman 160. Sebelum ke
 pantai Watu Ulo terlebih dahulu berkunjung ke wisata air, Lokasi wisata baru ini buka tanggal 19 september 2009 memiliki fasilitas cafe, kolam serta kolam pemamcingan, lahan parkir, water park.

e.   Perkebunan Teh gunung Gambir
      Terletak di desa  Kec.  pada ketinggian 500 m dpl, perkebunan the ini peninggalan bangsa Belanda, memiliki aroma rasa teh yang berkualitas ekspor dan terbagi menjadi bermacam-macam teh, teh merah, teh hijau. Di tanah jawa hanya terdapat dua perkebunan, perkebunan teh Malabar, Jawa Barat dan perkebunan teh gunung Gambir, Jember Jawa Timur.
      Keberadaan perkebunan teh sebagai asset kepariwisataan Jawa Timur dan Kabupaten Jember pada khususnya, mengingat perkebunan teh ini memiliki riwayat sejarah yang cukup panjang dan dapat menarik wisatawan mancanegara yang berada di Bali, karena Bali tidak memiliki perkebunan teh. Untuk itu perlu adanya pendekatan kepada pihak PTPN XII sebagai pengelola perkebunan agar dapat dibuka dan dikembangkan menjadi daya tarik pariwisata.
      Selain menjadi daya tarik pariwisata, ke depan perkebunan ini menjadi pusat penelitian tentang tumbuhan teh, oleh lembaga/institut, fakultas pertanian yang berkompeten.

2.   Lain-Lain
a.   Jember Fashion Carnaval  
Jember Fashion Carnaval (JFC) merupakan event akbar,  spektakuler dan fantastis dengan perfoma yang berani menampilkan berbagai kreatif seni yang mendapatkan ajungan jempol bagi tim kreatif, pemuda dan pemudi yang terkait pada Jember Fashion Carnaval menjadikan suatu entertainmen. JFC merupakan kebanggaan Kabupaten Jember
dan sebagai pendukung Visit Indonesia,  diadakan bersamaan program Bulan Berkunjungan Jember (BBJ), event ini membawakan nama harum Jember dan Indonesia ke kancah internasional.
Kegiatan disupport oleh Pemerintah Kabupaten Jember didukung semua elemen yang terlibat pada JFC
Dari kegiatan JFC menggerakan perekonomian di Kabupaten Jember, respon wisatawan cukup puas, dari sebuah kota yang tidak besar muncul suatu kegiatan yang besar dan mampu mendatangkan wisatawan.
b.   Wisata Kuliner
Jajanan khas di Jember banyak macamnya. Satu diantara yang populer apalagi kalau bukan rujak cingur khas Mobok Minah. Meski kabarnya makanan yang satu ini dari Surabaya tapi kalau urusan rasa bagi saya rujak cingur versi Jember yang paling mantab. Rujak cingur yang rasanya sudah terpercaya dan popular seantero Jember.
      Di kota jember, terkenal juga makanan khasnya yaitu Suwar - suwir dan Prol Tape.
Suwar - suwir adalah makanan yang terbuat dari tape yang diolah kembali menjadi makanan seperti dodol namun lebih keras.
Prol Tape adalah makanan yang terbuat dari bahan dasar tape juga namun diolah menjadi semacam roti.
c.   Paket Perjalanan Wisata
Paket perjalanan wisata kota Jember merupakan pusat penyebaran ke daya tarik wisata dan mengunjungi Taman Nasional Meru Betiri, Sukomade tempat para penyu bertelur dan penangkaran penyu yang mendapat perhatian dari pihak organisasi WWF, pantai Papuma dan ke wisata Remangan di Desa Keemuning Lor, Kecamatan Arjasa yang banyak memiliki potensi sektoral dan hospitality masyarakat.
Kawasan Desa Kemuning Lor, Kecamatan Arjasa banyak tempat tinggal yang disediakan oleh maasyarakat berupa pondok wisata. Daya tarik wisata yang banyak dikunjungi wisatawan pantai sukamade, namun yang tidak kalah menarik adalah paket wisata perkebunan dan pabrik pembuatan cerutu di Jebluk.

4 komentar:

  1. bagi yang mau ambil paket wisata, saya sarankan ambil saja deh, kalau tidak punya kenalan orang dalam pabrik Cerutu ga akan boleh masuk soalnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. mbak Vera, salam kenal. sudah pernah kesanakah atau memang asli Jember?
      Betul viewnya bagus dan berbagai potensi yang ada juga mendukung. Ada hotel dg fasilitas kolam renang di daerah perkebunan tersebut.

      Hapus
  2. Water Hack Burns 2lb of Fat OVERNIGHT

    Well over 160 thousand women and men are hacking their diet with a easy and SECRET "liquids hack" to drop 2lbs every night while they sleep.

    It's proven and works on everybody.

    This is how you can do it yourself:

    1) Get a drinking glass and fill it up half glass

    2) Proceed to do this weight loss HACK

    and you'll be 2lbs skinnier the very next day!

    BalasHapus
  3. If you're attempting to lose weight then you certainly have to try this brand new custom keto diet.

    To create this keto diet, certified nutritionists, fitness couches, and professional cooks have united to develop keto meal plans that are effective, painless, price-efficient, and fun.

    Since their launch in 2019, 1000's of people have already transformed their figure and health with the benefits a great keto diet can give.

    Speaking of benefits; in this link, you'll discover eight scientifically-confirmed ones offered by the keto diet.

    BalasHapus